Rahasia Keberhasilan Gereja di Korea

ISBN 979-763-425-6
By Sukamto
14x21cm, 144hlm
Cetakan I, 2006
Harga Awal: Rp.23.000

Fakta menunjukkan bahwa laju pertumbuhan gereja di Korea sangat mengagumkan dibandingkan di Indonesia. Padahal usia kekristenan di Korea Jauh lebih muda. Bayangkan saja, Gereja Yoido Full Gospel yang dirintis oleh Paul Yonggi Cho (sekarang David Yonggi Cho) dan Jashil Choi pada tahun 1958 yang anggotanya lima orang, tahun 1992 telah menjadi sekitar 750.000 jemaat.
Fenomena apakah ini? Mengapa gereja di Korea melaju begitu cepat? Inilah buku yang akan membeberkan kepada Anda rahasia keberhasilan pemberitaan Kabar Baik di Korea. Peristiwa ini, tentu saja, tidak dapat dilihat hanya dari faktor nonspiritual. Ada bukti nyata bahwa gereja di Korea bertumbuh karena pemberian Allah, yang merupakan misteri bagi kita semua. Buku ini sangat tepat bagi Anda yang ingin memberitakan Kabar Baik dengan efektif.

MANUSIA PENUH DENGAN MISTERI ?

Jika ada banyak hal yang misteri di dunia ini
maka yang paling misteri adalah manusia

Jika ada banyak hal yang tersembunyi di dunia ini
maka yang paling banyak tersembunyi adalah kehidupan manusia

Jika ada banyak hal yang rahasia di dunia ini
maka yang paling punya banyak rahasia adalah manusia

CINTA

Tebarlah cinta
Di tengah-tengah dunia tua Bangka
Tebarlah kasih sayang
Di tengah-tengah dunia yang gersang
Karena cinta
Mampu menghidupkan yang mati
Menyegarkan yang gersang
Dan menghangatkan yang kedinginan

Kaum Buntut

Pak………………..

Kemana kita harus tinggal

Papan kita telah terpengkal

Oleh uang yang terjungkal

Pak………………..

Kenapa kita selalu tergusur

Oleh kuasa yang termasyhur

Apa itu yang dikata adil dan makmur

Sementara kita hidup seperti jamur

Nak…………………

Janganlah banyak menuntut

Nanti bisa kecatut

Sebagai golongan buntut

Bisanya hanya kentut

Jaman Edan

Jaman sekarang sudah kurang mujur

Orang jujur

Akan mati hancur

Jaman sekarang susah menjadi orang benar

Karena kebenaran diukur oleh masyarakat sekitar

Memang ini susah dinalar

Tetapi ini kenyataan yang baru menjalar

Jaman sekarang sudah onar

Yang salah bisa menjadi benar

Semua bisa diubah dengan dolar

Hingga semua jadi buyar

Jaman sekarang pandai-pandailah membawa diri

Kalau tidak mau dibenci

Tetapi sebagai pejuang sejati

Jangan pungkiri hati nurani.

LUGU

Aku tahu rupa wajahmu

Lugu tanpa satu tipu

Ucapanmu apa yang ada dihatimu

Bagai madu menyegarkan kalbu

Aku suka pada sikapmu

Sikap polos tanpa rekaan

Gerakmu adalah sebuah luapan

Dari hati bening tanpa buatan

Luruh hatiku bersamamu

Hangat jiwaku dengan wejanganmu

Kau sosok pribadi langka

ditengah dunia yang tua bangka

HIDUP

Jam hidup hanya berputar sekali

Kalau sang penguasa waktu menghentikannya

Tak ada seorangpun yang dapat menyuapnya

Semua ikut lenyap

Bersama waktu menguap

Isilah waktu sisa

Dengan kebajikan yang mulia

Karena tiada penyesalan setelah ajal tiba

DEWASA

Menginjaklah aku dalam umurku

Kurasa cukup siang usiaku

Sementara belum ada karya yang nyata

Baik bagi diri dan bangsa

Aku sadar dalam kenyataan

Mencoba mencari diri dalam dunia

Namun tak pernah kutemukan jua

Sementara siang mulai berlarut

AKU TAK TAHU

Aku tak tahu

Dimana diriku terpaku

Kukira aku ada dalam ruang dan waktu

Semburat mentari mencoba menerangiku

Membantu pemahamanku tentang aku dan diriku

Tapi sampai pada titik siku

Bahwa aku tetap kaku

SEBUAH RASA CINTA

Ada satu perasaan rindu

Bila diri tidak bertemu

Aku sendiri tak pernah paham

Perasaan ingin hadir selalu tak tertahan

Ada gejolak senang

Bila aku membayang

Terselip dalam kelubuk hati

Yang tak terpungkiri nurani

Aku mau berkata

Tapi mulut selalu bungkam

Hanya angan melambung tinggi

Sementara dirimu tak pernah mengerti

Mungkin cukup bagiku

Untuk hanya mengagumimu

Karena diri merasa

Ngurus diri sendiri juga belum bisa

Cuma kupinta pada Hyang Kuasa

Hadirkanlah sebongkah cakrawala cinta

Biar aku dapat mengerti

Makna cinta yang sejati